REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA – Penduduk California harus terpaksa menghemat air untuk kebutuhan sehari-harinya. Pasalnya, California saat ini tengah dilanda kekeringan sehingga tidak dapat memasok air.
Seperti dilansir dari BBC, badan pengelola air di California telah mengumumkan kondisi tersebut. Untuk pertama kalinya, mereka tidak dapat memasok air ke beberapa wilayah lokal karena bencana kekeringan yang semakin memburuk.
Bencana kekeringan tersebut dinyatakan pada awal bulan ini lantaran jumlah debit waduk terbesar dinegara tersebut menurun drastis. Sementara itu, pengamat cuaca telah memperingatkan bahwa pada 2014 California akan mengalami bencana kekeringan. Kondisi tersebut dinilai akan mempengaruhi sekitar 25 juta penduduk California. Gubernur Negara Bagian Jerry Brown mengatakan bahwa peringatan terjadinya bencana tersebut benar-benar tengah terjadi.
Oleh karena itu, ia mendesak warganya untuk menghemat menggunakan air. Sementara itu, juru bicara federasi pertanian negara bagian menyatakan keadaan tersebut menjadi sebuah pukulan yang mengerikan. Suplai air di California berasal dari delta sungai Sacramento-San Joaquin.
Air itu mengalir ke berbagai tempat melalui jaringan waduk yang luas, pipa, saluran air, dan stasiun pompa. Tercatat, dua per tiga dari jumlah penduduk California dan sekitar 404.500 hektar lahan pertanian biasanya menggunakan pasokan air yang berasal dari waduk terbesar itu. Bencana kekeringan juga pernah terjadi sebelumnya dan telah mengakibatkan terjadinya kebakaran di Los Angeles.