Sabtu 01 Feb 2014 21:05 WIB

Diduga Sedang Ngoplos, Gudang Elpiji Meledak

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Didi Purwadi
Gas elpiji meledak (ilustrasi).
Foto: formatnews.com
Gas elpiji meledak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BULELENG -- Sebuah gudang gas elpiji di Kabupaten Buleleng, Bali, terbakar pada Jumat (31/1) sekitar 16.00 wita. Akibat ledakan itu, lima pekerja mengalami luka bakar serius.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Buleleng, Pasek Sujendra, Sabtu (1/2) mengatakan pihaknya belum mengetahui apa penyebab ledakan itu. Yang jelas, sebutnya, pihaknya hanya melakukan pemadaman saja.

"Kami tidak tahu apa penyebab ledakan itu," kata Sujendra kepada Republika Online (ROL).

Sementara itu, saksi mata menyebutkan saat terjadi ledakan di gudang elpiji yang berlokasi di lingkungan Tegal Sari, Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja Buleleng, sedang ada pengelasan. Sementara, di bagian lain ruangan gudang, sedang ada yang memindahkan elpiji dari tabung tiga kilogram ke tabung 12 kilogram.

Sumber menyebutkan gudang elpiji itu dua tahun lalu pernah tertangkap tangan melakukan pengoplosan. Namun, perusahaan tanpa izin itu kembali beroperasi dan diduga kuat kembali melakukan pengoplosan.

Adapun lima korban yakni Gede Budarma (40) warga Desa/Kecamatan Busungbiu; Komang Eliana (30) warga Desa Kalisada, Kecamatan Seririt; Mudi Ariawan (30) warga Kelurahan Banyuning; Gede Sumerta (32) Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar; serta Kadek Gunarsa (30) warga Desa Pemaron, Buleleng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement