REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden BJ Habibie mengingatkan, capres mendatang jangan asal populer. Pemimpin yang benar dianggap sebagai orang yang cakap dan punya orientasi untuk berkembang dan bermartabat.
"Yang bangsa kita butuhkan, bukan selebriti. Tapi bibit unggul yang pernah bekerja, tahu apa yang harus dilakukan," kata dia Jakarta, Jumat (31/1). Habibie menegaskan hal tersebut membuka dialog terbatas sejumlah tokoh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di kediaman pribadinya.
Menurut dia, ICMI punya tanggung jawab menciptakan bibit yang unggul tersebut. Dengan misi organisasi bikinannya itu, menjadi aneh kalau pemimpin Indonesia, tidak mengerti apa dan siapa yang harus diperangi. "Kita itu harusnya lakukan perang dengan kemiskinan dan ketidakadilan," ujar dia.
Untuk itu dia melihat, beberapa hal yang harus dikerjakan ICMI untuk siapa pun presiden mendatang. Yaitu harus kembali ambil peran dalam risalah tentang pembudayaan agama dan ilmu pengetahuan dalam setiap nafas dan kebijakan.