Jumat 31 Jan 2014 16:23 WIB

Ribuan Pengungsi Kudus Kembali ke Rumah

Pengungsi Banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengungsi Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS--Ribuan warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sebelumnya berada di tempat pengungsian, pulang ke rumahnya masing-masing menyusul genangan banjir di beberapa setempat mulai surut.

Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jumadi, di Kudus, Jumat, berkurangnya jumlah pengungsi, salah satunya karena ada yang menganggap genangan banjir di daerahnya mulai surut.

Daerah yang sudah mukai surut, di antaranya, kata dia, di Dukuh Goleng, Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Warga desa setempat yang sebelumnya mengungsi, katanya, memilih pulang ke rumah, karena genangan banjir sudah mulai surut.

Selain itu, kata dia, ada pula yang beralasan karena ternaknya tidak ada yang mengurus sehingga mereka nekat pulang ke rumah. "Hingga kini, Pemkab Kudus belum pernah mengantarkan pengungsi untuk pulang karena kondisi cuaca yang masih berubah-ubah," ujarnya.

Berdasarkan data terbaru, katanya, jumlah pengungsi saat ini (31/1) berkurang hingga 4.271 jiwa menjadi 10.302 jiwa yang tersebar di 53 tempat pengungsian.

Sehari sebelumnya, kata dia, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 14.573 pengungsi yang tersebar di delapan kecamatan.

Pengungsi akibat bencana banjir, berjumlah 10.253 jiwa, sedangkan pengungsi akibat bencana tanah longsor berjumlah 4.320 jiwa.

Sementara jumlah pengungsi saat ini yang berkurang menjadi 10.302 jiwa, sebanyak 2.331 jiwa di antaranya merupakan pengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Menawan dan Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, selebihya akibat banjir.

Adapun sejumlah desa yang terkena dampak banjir, yakni Desa Wates, Ngemplak, Undaan Lor, Larik Rejo dan Karangrowo (Kecamatan Undaan), Desa Sidorekso, Prambatan Kidul, Gamong, Blimbing Kidul, Setrokalangan (Kecamatan Kaliwungu), Desa Jati Wetan, Pasuruhan Lor, Jetiskapuan dan Desa Tanjung Karang (Kecamatan Jati), dan Desa Payaman, Kirig, Temulus, Kesambi, Gulang, Mejobo, dan Hadiwarno (Kecamatan Mejobo).

Sementara lokasi pengungsian untuk korban banjir, tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Kaliwungu, Mejobo, Jati, Jekulo, Gebog, Dawe, dan Undaan.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement