Jumat 31 Jan 2014 14:40 WIB

Risma Pertanyakan Keabsahan Prosedur Pengangkatan Wawali Surabaya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Joko Sadewo
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Foto: antara
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Tri Rismaharini menegaskan akan bertemu dengan Wakil Wali Kota (wawali) Surabaya yang baru saja dilantik yaitu Wisnu Sakti Buana.

Risma mengakui bahwa dirinya memang belum bertemu dengan Wisnu semenjak dia dilantik, Jumat (24/1) pekan lalu. Ini karena Risma menderita sakit batuk, flu, dan demam.

“Tadi pagi saya ke kantor terus ke dokter. Nanti saya akan ketemu kalau sudah sehat karena tidak enak kalau ketemu sekarang, nanti dia ketularan,” katanya di sela-sela kunjungannya di Pondok Sosial (Ponsos) Kalijudan, Surabaya, Kamis (30/1).

Dalam kesempatan itu, Risma juga menyampaikan bahwa secara personal tidak ada masalah apapun antara dirinya dengan Wisnu. Pernyataannya juga sebagai bentuk klarifikasi terkait pemberitaan yang berkembang di media bahwa hubungannya dengan wawali kurang harmonis. “Secara pribadi, sebetulnya saya tidak ada apa-apa (dengan wawali),” ujarnya.

Hanya saja, dirinya hanya berharap segala sesuatunya berjalan sesuai prosedur. Ini terkait dengan mekanisme pemilihan wawali Surabaya di Panitia Pemilihan (Panlih) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya yang tidak dilalui.

 

“Teman-teman pemerintah kota (Pemkot) Surabaya harus mengetahui dan memegang (prosesnya), karena ini kan persoalan publik. Jangan sampai nanti imbasnya di pemerintahan,” ujarnya.

Terkait isu mundur dari jabatannya, Risma menegaskan dirinya akan menjelaskan kabar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement