REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun Baru Imlek 2.565 kali ini sangat berkesan buat Menakertrans Abdul Muhaimin Iskandar. Warga Tionghoa ibukota memberinya nama Mandarin yang bermarga sama dengan Gus Dur.
"Kami memberikan nama Tionghoa Tan Hay Mien buat Cak Imin di Imlek 2014 ini, artinya sungai yang terang atau pintar," ujar tokoh muda Tionghoa Jakarta Heriandi Lim, Jumat (31/1).
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, menurut pemilik nama Tionghoa Lim Yauw Thiam ini, terlihat sumringah saat menerima nama tersebut di tengah perayaan Imlek bersama tokoh-tokoh Tionghoa DKI, Kamis (30/1) kemarin.
Bersama tulisan kaligrafi Mandarin, nama kehormatan buat Cak Imin tadi diserahkan oleh pendeta GBI Pdt. Suyapto Tandywasesa.
"Cak Imin ada keturunan Tionghoa juga dari salah satu buyutnya yang sedarah dengan Gus Dur dan mempunyai marga yang sama, yaitu Tan. Dan ini menjadikan Cak Imin satu-satunya ketua umum partai di Indonesia yang mempunyai nama Tionghoa," cetus Heriandi.
Cak Imin pun ternyata antusias mendapat nama Mandarin, Tan Hay Mien. "Ini hadiah Imlek terindah buat saya, apalagi dari awal saya begitu kagum dengan budaya, seni tari sistem pengobatan, dan etos kerja sahabat Tionghoa.Kekaguman saya itu yang selama ini menjadi inspirasi dan semangat untuk saya mengabdi," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika