Kamis 30 Jan 2014 17:23 WIB

'Contra Flow' Tetap Dilakukan Di Tol Cipularang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Joko Sadewo
Pemberlakuan kontraflow, akibat ruas jalan yang amblas di jalan tol Cipularang, Ahad (26/1). (Republika/Yogi Ardhi)
Pemberlakuan kontraflow, akibat ruas jalan yang amblas di jalan tol Cipularang, Ahad (26/1). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tol Cipularang KM 72+400, Purwakarta, Jawa Barat, akan tetap diberlakukan contra flow atau melawan arus. Meskipun, pihak PT Jasa Marga akan membuka ruas jalan yang amblas sepekan lalu. Tapi, rekayasa lalu lintas melawan arus akan tetap dilakukan. Untuk antisipasi lonjakan kendaraan menuju Bandung.

Dirut PT Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan, meskipun lajur dua KM 72 dibuka, rekayasa melawan arus (contra flow) tetap berlaku. Sebab berdasarkan catatan volume kendaraan menuju Bandung lebih tinggi ke timbang arah Jakarta. Karena itu, Tol Cipularang arah Bandung tetap akan berlaku dua lajur.

"Satu lajur di jalur A (arah Jakarta-Bandung). Kemudian, satu lajur di jalur B (Bandung-Jakarta) dengan sistem contra flow," ujarnya, kepada Republika, Kamis (30/1).

Dengan begitu, diharapkan kendaraan yang hendak ke Bandung bisa lancar. Sistem contra flow ini akan berlangsung, sampai kondisi di jalur A benar-benar sudah selesai diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement