REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, akhir muncul setelah sebelumnya banyak dikabarkan beragam, mulai dari sakit hingga mundur dari jabatannya karena tidak cocok dengan Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana sejak Jumat (24/1).

"Bu Wali tadi sudah masuk kerja, sekarang lagi di lapangan," kata Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan, kepada Antara melalui pesan singkat melalui ponselnya, Kamis.

Menurut dia, Wali Kota selama ini sedang istirahat karena sakit radang tenggorokan. "Kalau sakit ya cukup di rumah, kecuali rekomendasi harus segera dirawat," ujarnya.

Hendro mengatakan pihaknya sempat mengunjungi Wali Kota di rumahnya, namun radang tenggorokan yang diderita mengakibatkan suaranya hilang sehingga tidak bisa ngomong.

Sebelumnya Wali Kota dikabarkan telah melayangkan surat mundur dari jabatannya ke DPRD Surabaya dengan alasan tidak cocok dengan Wawalinya dan juga proses pemilihan Wawali dianggap tidak sesuai prosedur.

Namun, hal itu dibantah oleh Ketua DPRD Surabaya M. Machmud dengan mengatakan hingga saat ini belum menerima surat pengunduran diri dari Wali Kota.

"Jika surat itu dilayangkan, saya tidak akan memprosesnya karena Wali Kota masih dibutuhkan masyarakat Surabaya," ujarnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Saleh Mukadar, mengaku juga menerima kabar Risma mengundurkan diri. "Saya dapat kabar seperti itu dari beberapa teman," katanya.

Saat ditanyakan alasannya, Saleh mengatakan pihaknya mempersilakan wartawan bertanya langsung ke DPRD Surabaya. "Coba cek langsung ke DPRD Surabaya. Saya tidak tahu kejelasannya. Tapi kalau beliau tidak suka dengan wawalinya, bukan lagi sebuah rahasia," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika