Rabu 29 Jan 2014 23:42 WIB

Atasi Banjir Pantura, Pemerintah Siapkan Modernisasi Irigasi

Rep: Lilis Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, telah menyiapkan sejumlah langkah modernisasi irigasi. Tujuannya untuk mengatasi banjir yang merendam jalur pantura maupun desa-desa yang sungainya berada dibawah kewenangan BBWS Citarum.

 

"Modernisasi irigasi itu dilaksanakan pada lima aspek," ujar Kepala BBWS Citarum, Adang Syah Ahmad, di sela-sela kunjungan ke lokasi banjir bersama Komisi V DPR RI di Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Rabu (29/1).

 

Adang menyebut, kelima aspek itu, yakni prasarana irigasi (seperti misalnya embung, pintu air dan saluran air), ketersediaan air, manajemen pengoperasian irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi dan sumber daya manusia (SDM) pelaksananya. Dengan modernisasi irigasi, maka kinerja irigasi akan menjadi lebih baik.

 

"Hal itu akan dilaksanakan pada akhir 2014 nanti," kata Adang.

Adang menambahkan, modernisasi irigasi tersebut merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di pantura. Untuk jangka pendek, di antaranya dengan menghilangkan 'bottle neck' (penyempitan) sungai sehingga air dapat dengan cepat terbuang ke laut.

 

Hal itu seperti yang terjadi di sungai Bugel, Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Sungai selebar 15 meter itu, memiliki jembatan yang hanya selebar tujuh meter. Akibatnya, laju deras air menjadi meluber.

 

Sedangkan solusi jangka menengah, lanjut Adang, dengan normalisasi sungai. Dengan demikian, sungai dapat menampung air lebih banyak dan dapat mencegah meluapnya air sungai.

"Untuk mengatasi banjir pantura, dibutuhkan kerja sama semua sektor yang terkait, termasuk dengan pemerintah daerah," ucap Adang menegaskan.

Pernyataan senada diungkapkan anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi. Ia berkata, pihaknya melibatkan sejumlah kementerian, terutama Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat, untuk penanganan pascabanjir. Pihaknya pun mendorong agar masalah-masalah yang menjadi penyebab banjir dapat segera teratasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement