Rabu 29 Jan 2014 17:47 WIB

Rudi dan Jero Wacik Sepakat Minta Duit ke Pertamina

  Dirut Pertamina Karen Agustiawan memenuhi panggilan pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/11).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Dirut Pertamina Karen Agustiawan memenuhi panggilan pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permintaan uang senilai 150.000 dolar AS kepada Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Komisi Pemberantasan Korupsi pada 7 November 2013. 

Dalam BAP tersebut,  Karen mengungkapkan, mantan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini meminta duit yang setara dengan kisaran Rp 1,8 miliar tersebut setelah sepakat dengan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Jero Wacik.

"Rudi Rubiandini sudah sepakat dengan Menteri ESDM Jero Wacik bahwa untuk pembukaan dari SKK Migas sebesar 150.000 dolar AS,"ujar Karen yang beridentitas Galaila Karen Kardinah. 

Ketika itu, ujar Karen, Rudi mengaku sudah sepakat dengan Jero bahwa yang 'buka kendang' atau pembukaan dari SKK Migas sebesar 150.000 dolar AS. Sementara, untuk 'tutup kendang' penutupan dari Pertamina juga senilai 150.000 dolar AS.

Permintaan tersebut disampaikan Rudi melalui telepon pada 12 Juni 2013. Saat itu, Rudi mengungkapkan, uang tersebut agar diberikan kepada Sekretaris Jendral Kementerian ESDM Waryono Karno pada pukul 13.00 WIB. Pasalnya, pada pukul 15.00 WIB, permintaan tersebut akan ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement