Rabu 29 Jan 2014 14:53 WIB

Antisipasi Sabotase, Polisi Amankan Jalur KA

Jalur Rel Kereta Api
Foto: VOA
Jalur Rel Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepolisian Rersor Kota Surakarta bersama polisi khusus Kereta Api melakukan patroli sepanjang rel di kawasan Stasiun Jebres Solo untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal sabotase seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Iriansyah melalui Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan, di Solo, Rabu (29/1), mengatakan kegiatan patroli tersebut untuk mengantisipasi adanya sabotase di jalur Ka di kawasan Stadion Jebres Solo, dan digelar pada Selasa (28/1) malam.

Menurut dia, sabotase tersebut merupakan hal yang membahayakan dan merupakan tindak kriminalitas yang harus dicegah. Petugas melakukan patroli dengan cara menyusuri rel KA, dengan pengawasan terhadap sistem perpindahan jalur KA atau yang biasa disebut "mesin wesel".

Menurut dia, jika mesin wesel tidak dapat bergeser, maka KA bisa anjlok atau keluar dari jalur yang seharusnya. KA sangat memungkinkan memasuki jalur yang seharusnya digunakan kereta lain, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kereta.

Ia menjelaskan, selain meningkatkan kegiatan patroli di jalur KA tersebut, pihakanya mengusulkan dipasangnya alat Closed Circuit Television (CCTV) guna mengawasi mesin wesel. "Secara rutin kami menurunkan anggotanya untuk ikut memantau keamanan perjalan KA sebagai antisipasi sabotase," kata Edison.

Menurut Kepala Stasiun Jebres, Dian Kristian, petugas gabungan tersebut melakukan pengawasan dan penyusuran di sepanjang mesin wesel satu sampai wesel 18. Mesin wesel merupakan sistem yang digerakkan dengan tuas untuk memindah jalur KA.

Ia menjelaskan, pihaknya mengetahui beberapa hari yang lalu memang terjadi tindak sabotase oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada mesin wesel 16. Sabotase dilakukan dengan cara mengganjal sela-sela rel dengan sebuah batu. "Hal itu, dapat membahayakan perjalanan KA. Namun, kami sudah melaporkan kejadin itu ke kepolisian. Polisi kini menindaklanjuti laporan itu, untuk patroli," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement