REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan polisi disiapkan untuk melakukan penjagaan hari raya imlek yang jatuh pada Jumat (31/1). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan pasukan penjaga disiapkan dari Polres, Polsek, dan Polda Metro Jaya.
''Ada 2.400 personelnya,'' katanya, Rabu (29/1). Ia mengharapkan agar imlek tahun ini bisa berlangsung kondusif. Pengamanan nantinya diprioritaskan di vihara dan gedung-gedung yang melaksanakan ibadah.
Menurut Rikwanto di Jakarta dan sekitarnya terdapat 168 vihara dan dijaga dengan standar operasi yang sama. Tapi ia penjagaan ketat dilakukan di sejumlah vihara yang pernah mendapat ancaman bom seperti Vihara Ekayana, Jakarta Barat.
''Selain itu, tempat keramaian seperti Ancol, mal-mal, dan TMII yang melaksanakan perayaan Imlek juga menjadi prioritas pengamanan petugas,'' kata dia.
Rikwanto mengatakan, salah satu prosedur pengamanan ialah menyiapkan tim gegana untuk melakukan penyusuran atau sterilisasi ke vihara yang memang membutuhkan. Pengamanan ekstra akan dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak pengurus vihara.
Menurutnya, pengamanan imlek akan dilakukan seperti pengamanan Natal umat nasrani terutama saat penjagaan di katedral dan pengamanan hari raya Idul Fitri. ''Kita harap antarumat saling menghargai dan menjaga,'' katanya.