REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini sumber air yang ada di Kawasan Merapi sudah tidak mencukupi lagi untuk kebutuhan masyarakat Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Karena itu harus mencari alternatif lain diantaranya dari Sungai Progo, Bogowonto dan Oyo. Hal itu dikemukakan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, kemarin.
Hal itu diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Rani Sjamsinarsi, Rabu (29/1). Menurut dia, sekarang sumber air baku tidak mungkin semua dari air tanah. Untuk itu akan dicarikan sumber air baku dari Sungai Progo, Bogowonto, dan Oyo. Namun untuk pengadaannya memerlukan investasi besar dan kalau kabupaten/kota yang menyediakan tidak mampu.
Untuk itu perlu ada kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemda DIY dan kabupaten/kota agar masyarakat bisa mendapatkan air yang layak. Pemerintah Pusat, Pemda DIY, dan kabupaten/kota sudah setuju mengenai hal itu.
Sehubungan dengan hal itu dalam waktu dekat akan dilakukan MoU antara Pusat, Pemda DIY dan kabupaten/kota agar ketersediaan air bersih atau air layak bagi masyarakat di DIY sampai 2030 masih tercukupi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
