Rabu 29 Jan 2014 11:16 WIB

Perumahan di Cibitung Kembali Terendam Banjir

Hujan lebat menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan lebat menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kompleks perumahan di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, kembali terendam banjir akibat tanggul yang jebol sampai sekarang belum diperbaiki.

Kondisi demikian semakin diperparah dengan hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (28/1) malam hingga pagi. Banjir tersebut merupakan yang ketiga kalinya dalam sepekan terakhir.

Dari pantauan Antara, sejumlah perumahan yang terendam banjir, antara lain, Mustika Wanasari, Kartika Wanasari, Grama Puri dan Pondok Tanah Mas.

Demikian pula akses jalan dari perumahan menuju jalan raya depan Pasar Induk Cibitung, di beberapa titik terendam air dengan kedalaman sekitar 60 sentimeter hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

Yang paling parah kedalamannya di depan pasar induk yang mencapai sepaha orang dewasa hingga banyak kendaraan yang mogok.

Sedangkan kedalaman di komplek perumahan bervariasi antara 30 sentimeter sampai semeter.

Akibat kondisi demikian, saat ini, warga yang akan bekerja hanya mengandalkan jalan alternatif melalui pintu rel liar, hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Penyebab genangan air itu akibat saluran air di jalan dan perumahan yang buruk dan diperparah dengan jebolnya tanggul sejak satu pekan lalu dan sampai sekarang belum diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.

"Air mulai naik sejak pukul 05.30 WIB," kata Rusli, warga Blok B1 Perumahan Mustika Wanasari.

Dalam satu pekan, kata dia, sudah tiga kali terjadi genangan air hingga khawatir banjir tersebut terulang karena melihat curah hujan yang masih tinggi sampai sekarang.

Akibatnya ribuan warga terpaksa harus meninggalkan rumahnya dan mengungsi di lokasi pengungsian dan ke rumah saudaranya yang aman dari banjir.

Curah hujan sendiri sejak Selasa malam, turun secara merata di wilayah Jabodetabek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement