REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dua rumah warga di lingkungan Simpang Empat RT 005/002 dan Babadan RT 006/002, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten ambruk akibat ditimpa hujan yang terus menerus mengguyur.
Pantauan Antara, Selasa, mendapati ambruknya dua rumah itu berselang hanya beberapa jam saja. Rumah milik Safe'i ambruk bagian belakang pada Senin (27/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Sedangkan, rumah milik Ma'ah (60) janda 11 anak itu ambruk pada bagian depan hingga belakang rata dengan tanah.
"Kalau rumah saya rata dengan tanah, kondisinya waktu kejadiannya Senin (27/1) pukul 12.00 WIB dini hari. Untung nggak ada korban, karena sehari sebelumnya sudah mengungsi ke rumah anak pertama saya," ujar Ma'ah di kediaman anak pertamanya Murod yang berjarak hanya 5 meter.
Ambruknya dua rumah yang berukuran 12 kali 8 meter itu selain kondisinya sudah rapuh, disisi lain disebabkan tingginya curah hujan selama beberapa jam. Terlihat keluarga tengah berupaya membersihkan puing-puing reruntuhan sisa ambruknya rumah tersebut.
Ma'ah yang berprofesi jasa pijit ini mengaku sangat syok dan bingung kemana mencari bantuan untuk bisa kembali memperbaiki rumahnya yang dibangun sejak 40 tahun silam sebagai warisan dari almarhum suaminya.
"Saya bingung kemana harus mengadu untuk meminta bantuan, sedangkan 11 anak yang saya miliki kerjanya semua serabutan. Mudah-mudahan adanya uluran tangan para darmawan," harapnya.