Rabu 29 Jan 2014 09:01 WIB

Polisi Siap Amankan Pelaksanaan Imlek

Imlek di pusat perbelanjaan
Foto: ist
Imlek di pusat perbelanjaan

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung siap mengamankan pelaksanaan hari raya Imlek oleh warga keturunan di kota itu agar tetap terjaga situasi aman dan kondusif.

"Kepolisian Resor Pangkalpinang sudah menempatkan personil kepolisian untuk melakukan pengamanan di beberapa tempat ibadah seperti kelenteng Kwanti Miaw dan kelenteng Dewi Laut," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops Kompol Wagianto, di Pangkal Pinang, Rabu.

Ia mengatakan, pengamanan yang dilakukan pihak Kepolisian di beberapa tempat ibadah merupakan permintaan dari pengurus masing-masing kelenteng agar dalam pelaksanaan ibadahnya berjalan kondusif.

"Berdasarkan permintaan dari pengurus kelenteng, Polres Pangkalpinang akan segera menempatkan para personil untuk melakukan pengamanan di tempat tersebut," ujarnya.

Menurut dia, untuk melakukan pengaman perayaan Imlek di beberapa tempat ibadah, pihaknya menerjunkan 60 orang personil, dan bila masih dibutuhkan, maka pihaknya siap menambah personil tersebut di lapangan.

"Bagi masyarakat keturunan yang mau melaksanakan hari raya, kalau mau ada pengamanan dari pihak kepolisian maka Polres Pangkalpinang akan selalu siap untuk membantu dalam pengamanan kegiatan mereka," ucapnya.

Permintaan pengamanan oleh pengurus kelenteng dimulai dari tanggal 30 Januari hingga perayaan Imlek dilaksanakan dengan memberi jadwal kepada pihak Kepolisian dan selanjutnya dilakukan pemetaan penempatan personil untuk menerjunkan anggota melakukan pengamanan.

Selain itu, pengamanan perayaan Imlek dilakukan secara terbuka dan tertutup. Satlantas dan Sabhara melakukan pengamanan terbuka, sedangkan reserse dan intel melakukan pengaman tertutup.

"Melalui pengamanan tersebut diharapkan perayaan Imlek di Kota Pangkalpinang berjalan aman, lancar dan tertib, serta kondusif," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement