REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menggagas pengangkutan sampah pada malam hari. Hal ini sebagai satu langkah terobosan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas siang hari.
"Kita sedang susun kesiapan untuk melakukan pengangkutan sampah pada malam hari," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang ditemui di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Tangerang, Selasa (28/1).
Ia mengatakan terobosan itu untuk mengatasi beban kemacetan saat siang hari dan mengatasi jumlah sampah yang terus meningkat. Selain itu, katanya, untuk mengurangi bau tak sedap dari pengangkutan sampah.
Kesiapan yang sedang dilakukan saat ini, yakni dengan menambah penerangan di TPA Rawa Kucing dan kesiapan petugas lapangan. Ia menjelaskan dengan adanya pengangkutan sampah malam hari, maka penarikannya dapat dilakukan lebih dari dua kali setiap armada.
"Karena jumlah sampah saat ini meningkat, maka setiap armada truk dapat lebih dari dua kali menariknya," katanya.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang telah diminta membuat rencana kegiatan terkait dengan gagasan pengangkutan sampah malam hari. Pada Februari 2014, rencana tersebut sudah dapat diuji coba, sehingga dapat dievaluasi kekurangannya.
"Jangan terlalu lama dengan membuat rencana, sekarang intinya langsung 'action' lapangan," ujarnya.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Tangerang melibatkan 162 armada untuk mengangkut sampah yang jumlahnya mengalami peningkatan. Jumlah sampah di Kota Tangerang setiap hari mencapai 1.500 ton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
