REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) Ratna Achjuningrum mengatakan, ada dua brankas misterius di dalam Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Dia menyebutkan, ada enam buah brankas yang ditemukan di KBS. Rinciannya, dua brankas kecil dalam kondisi rusak, dan dua brankas yang digunakan pengelola untuk menyimpan kas maupun tiket.

“Kemudian ada satu brankas misterius dengan tiga gembok yang hingga kini belum dibuka,” ujarnya saat konferensi pers di Surabaya, Selasa (28/1).

Dia menambahkan, berdasarkan catatan keuangan yang belum tentu valid, brankas tersebut berisi uang senilai Rp 821 juta ditambah uang titipan koperasi sebanyak Rp 16 juta, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan titipan tunjangan hari raya (THR) karyawan yang belum diberikan.

“Tapi sekali lagi saya garisbawahi bahwa itu masih berdasar informasi informal,” ujarnya.

Sedangkan satu brankas lainnya merupakan milik pengurus lama KBS. Namun pihaknya tidak dapat membuka brankas itu karena tidak memiliki atau mengetahui kuncinya.

“Rumornya brankas itu berisi gading gajah dan cula badak,” katanya.

Hingga detik ini, kata Ratna, kedua brankas itu masih belum dibuka. PDTS KBS juga belum mengetahui kapan brankas itu dibuka. Untuk mengungkap misteri isi brankas-brankas tersebut, PDTS KBS sudah menyerahkannya ke aparat hukum untuk diselidiki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika