Selasa 28 Jan 2014 19:17 WIB

Warga Keluhkan Pelayanan PDAM Kota Bogor

Rep: C54/Andi Nurroni/ Red: Julkifli Marbun
PDAM
PDAM

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga perumahan Villa Mutiara Bogor, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, mengeluhkan lambatnya respon pihak PDAM Tirta Pakuan Bogor dalam menangani gangguan penyediaan air di lingkungan mereka.

Sejak sepekan lalu, saluran distribusi air ke area tersebut mengalami gangguan, di mana warga hanya menerima air di malam hari, itu pun dengan volume yang sangat terbatas. Akibat ketidakadaan air di padi dan siang hari, aktivitas warga menjadi terganggu. Untuk mendapatkan air bersih, mereka terpaksa meminta air dari tetangga sekitar yang memiliki sumur pompa.

Di antara sejumlah warga yang mengeluh, salah satunya adalah Swanvri (39). Kepada Republika, Selasa (28/1), Swanvri menumpahkan kejengkelannya. Menurutnya, problem distrusi air ke rumahnya sebenarnya sudah mengalami gangguan sejak sebulan lalu, dan semakin parah dalam sepekan terakhir. “Karena nggak ada air, ya, berbagai aktivitas terhambat,” katanya dengan nada tinggi.

Tak tinggal diam menghadapi maslah tersebut, beberapa hari yang lalu, Swanvri mencoba mengirimkan keluhannya melalui alamat surel yang tertera di laman resmi PDAM Tirta Pakuan Bogor. Namun kejengkelannya malah menjadi berlipat karena alamat surel tersebut tidak bekerja dan hanya memberikan balasan bahwa pengiriman suratnya gagal. 

Mencoba memastikan keterangan Swanvri, Republika mencoba mengirimkan pesan ke alamat surel yang dimaksud, yakni HYPERLINK "mailto:[email protected]"[email protected]. Ternyata benar, pengiriman pesan Republika gagal.

Kemudian Republika mencoba menghungi nomor call center PDAM Tirta Pakuan Bogor, sebagaimana juga tertera pada lamana mereka. Hasilnya, beberapa kali menelepon, hanya terdengar nada tunggu, tanpa ada mesin penjawab atau seorang pun petugas yang merespon.

Menurut Swanvri, Jumat lalu dia melihat ada petugas PDAM sedang membtulkan saluran air di jalan di depan kompeksnya. Diceritakan Swanvri, ketika ditanya, si petugas menjawab bahwa air akan kembali lancar besok. “Nah, harusnya kemarin Sabtu, kan air sudah ada. Tapi ini sampai sekarang nggak ada,” ujar pegiat salah satu LSM di Kota Bogor itu. 

Keluhan yang sama juga diutarakan seorang warga lainnya, Awan (58). Warga pemilik kios elpiji dan air mineral tersebut juga mengaku sudah sepakan mengalami kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari akibat tidak mengalirnya air ke rumahnya. “Semua serba susah. Mau nyuci, mandi, cuci piring, dan lain-lain,” katanya dengan nada ketus.

Ditemui di kantornya, Kabag Humas PDAM Tirta Pakuan Bogor Wiwik Nugraheni membenarkan ada kerusakan di daerah Villa Mutiara Bogor, yakni berupa kebocoran. Sesuai dengan keterangan Swanvri, Wiwiek mendapat laporan dari petugasnya bahwa proses perbaikan terlah dilakukan Jumat lalu. “Jika memang air masih tidak mengalir, silakan warga kembali melapor,” katanya menerangkan.

Terkaiit dengan fasilitas surel dan call center, Wiwiek sangat menyesalkan tidak berfungsi optimalnya saluran-saluran keluhan pelanggan tersebut. “Email akan segera kami periksa, kalau call center itu dilayani pihak ketiga, nanti kami juga koordinasikan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement