Selasa 28 Jan 2014 18:03 WIB

Gubernur Papua: Aksi Penembakan Bukan Minta Merdeka

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Gubernur Papua Lukas Enembe
Foto: Antara
Gubernur Papua Lukas Enembe

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Papua, Lukas Enembe, menegaskan aksi penembakan yang sering terjadi di wilayahnya bukan bentuk tuntutan untuk merdeka. Namun, justru lebih cenderung sebagai aksi kriminal. 

"Sekarang yang terjadi ini, sekelompok orang bersenjata yang menurut saya melakukan aksi kriminal karena kelompok ini dengan berbagai tuntutan kebutuhan memegang senjata. Dengan demikian, saya menganggap ini kriminal, bukan berjuang minta merdeka. Begitu dia lakukan penembakan, dia meminta tuntutan," katanya di Istana Bogor, Selasa (28/1). 

Ia mengatakan sejak menjabat sembilan bulan belakangan, rekonsiliasi terus dilakukan dengan berbagai elemen di Papua. Termasuk beberapa daerah yang sering terjadi konflik bersenjata dan konflik pilkada. Upaya juga dilakukan dengan berkomunikasi dengan aparat penegak hukum. 

"Sudah meminta agar dilakukan operasi penegakan hukum. Tidak semua daerah di Papua itu konflik itu juga bukan karena mereka ingin merdeka tetapi karena persoalan lokal," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement