Selasa 28 Jan 2014 16:58 WIB

Disebut Minta Duit ke Pertamina, Ini Sanggahan Jhonny Allen

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jhonny Allen Marbun
Foto: Republika
Jhonny Allen Marbun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Jhonny Allen, menampik informasi yang menyebutkan dirinya pernah memeras sejumlah direksi PT Pertamina untuk mendapatkan ‘jatah’ dari BBM subsidi.

“(Informasi) itu nggak nyambung. Yang namanya barang subsidi itu jelas nggak ada keuntungan dari penjualannya, justru malah rugi. Gimana logikanya (ambil jatah) itu?” kata Jhonny Allen, saat dikonfirmasi ROL Selasa (28/1).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan dalam BAP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 8 November 2013 menyebutkan, Jhonny pernah meminta uang kepada Pertamina melalui beberapa anggota direksi perusahaan BUMN tersebut.

Pada 2011, kata Karen, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Afdal Bahaudin dan Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya dipanggil oleh Jhonny Allen dan Sutan Bhatoegana ke ruangan Komisi VII di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Saat itu tengah berlangung rapat asumsi makro APBN 2012. Kepada Afdel dan Hanung, sebut Karen, Jhonny Allen meminta ‘jatah’ Rp 1/liter dari volume bahan bakar minyak PSO/BBM subsidi. Menanggapi BAP Karen tersebut, Jhonny mengatakan tidak mau berkomentar terlalu banyak sebelum membaca langsung dokumen tersebut.

“Kalau memang ada, coba bawa BAP itu ke sini. biar saya luruskan,” tantang politikus Partai Demokrat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement