REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Puluhan rumah di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan secara bervariasi akibat diterjang banjir bandang yang terjadi Selasa (28/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Berdasarkan hasil pendataan sementara, jumlah rumah rusak akibat banjir bandang sebanyak 44 rumah," kata Camat Undaan, Mundir, di Kudus, Selasa (28/1).
Ia mengatakan, banjir bandang tersebut datang dari arah saluran air yang berasal dari wilayah Pegunungan Kendeng. Peristiwa banjir bandang ini, kata dia, disebabkan karena curah hujan di wilayah desa setempat, termasuk di pegunungan kendeng cukup tinggi, sedangkan saluran air yang ada tak mampu menampung sehingga melimpas ke pemukiman warga.
Dari puluhan rumah rusak tersebut, sebanyak 10 rumah warga mengalami rusak berat dan 34 rumah rusak ringan. Saat kejadian, katanya, banjir sempat menggenangi pemukiman penduduk hingga ketinggian 1 meter.
Meskipun puluhan rumah mengalami kerusakan bervariasi, katanya, tidak ada korban jiwa. "Saat ini, konsentrasi warga masih melakukan bersih-bersih rumah dari lumpur akibat terbawa arus air banjir," ujarnya.
Warga desa lainnya, lanjut dia, hingga kini juga masih bergotong royong membersihkan jalan dari lumpur maupun sampah yang ikut dibawa banjir bandang. Apalagi, banjir bandang tidak hanya menerjang rumah warga, bahkan objek wisata di desa setempat berupa sendang dewot juga ikut terkena dampak.
Adapun jumlah kepala keluarga di desa setempat diperkirakan mencapai 363 keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 1.086 jiwa lebih.