Selasa 28 Jan 2014 04:41 WIB

60 Titik Longsor Kepung Jalur Kebon Kopi Donggala

Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejak Sabtu (25/1) malam, sekitar 60 titik longsor terjadi di Jalur Kebun Kopi, Donggala, Sulawesi Tengah.

Polres Donggala, mengatakan, kondisi itu menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas. Kepala Polres Donggala AKBP Guruh Arif mengatakan, longsor itu terjadi di sepanjang kilometer 15 hingga 17 yang menyebabkan jalan tertutup tanah berlumpur hingga setinggi 60 sentimeter.

Selain itu, terdapat bebatuan dan batang pohon yang melintang di tengah jalur yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi. Hingga kini, jalur tersebut belum bisa dilewati kendaraan secara normal. Ratusan kendaraan masih mengantre untuk menunggu proses perbaikan jalur tersebut.

Guruh berharap Jalur Kebun Kopi itu bisa segera dibuka agar kendaraan bisa melintas. "Bahkan ada sejumlah kendaraan penumpang yang terjebak longsor sehingga tidak bisa jalan kecuali penumpangnya turun dan berjalan kaki melintasi lumpur," katanya di Donggala, Senin (27/1).

Bencana longsor di Jalur Kebun Kopi tersebut juga menewaskan satu orang, melukai sejumlah orang, serta beberapa kendaraan rusak.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola sudah meninjau lokasi tanah longsor di Kebun Kopi dan berharap jalur tersebut bisa segera dibuka kembali.

Longsor di Jalur Kebun Kopi terjadi hampir setiap tahun terutama saat musim hujan karena jalan tersebut berada di lereng bukit yang kondisinya sudah mulai gundul. Jalur Kebun Kopi juga selalu diperbaiki setiap tahun dengan menelam anggaran puluhan miliar rupiah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement