REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas telah memasang beronjong lapis kedua untuk memperbaiki ruas jalan yang ambles di Km 72 Tol Cipularang, selain itu saat ini petugas juga telah memasang cerucuk di lokasi yang amblas.
"Untuk beronjong sudah dipasang yang lapis pertama. Dan sekarang dipasang lapisan kedua. Kan itu harus tiga lapis. Kemarin malam dikerjakan, sekarang yang lapis keduanya," kata Kepala Cabang Tol Purbaleunyi Christianto, saat dihubungi waerawan, Senin.
Ia menuturkan, berbeda dengan pemasangan cerucuk yang menggunakan peralatan, untuk pemasangan beronjong harus dilakukan secara manual. "Mengapa kita pakai manual karena pemasangan beronjong agak lama," katanya.
Dikatakan dia, pemasangan beronjong dan cerucuk itu merupakan solusi supaya tanah dan konstruksi di lokasi lebih padat.
"Kalau untuk jalur cepat, stabilisasi selesai sudah dilakukan. Sedangkan untuk jalur lambat dan badan jalan masih dikerjakan," ujarnya.
Menurut dia,usai pemasangan beronjong selesai maka pihaknya akan melakukan pemasangan tiang pancang. "Maka setelah itu, jalur cepat baru bisa dibuka. Kendaraan dari Jakarta menuju Bandung bisa melintas, namun khusus kendaraan kecil saja," katanya.
Ia menambahkan, untuk kendaraan besar tetap dialihkan ke pintu Tol Cikopo dan dilanjutkan masuk ke pintu Tol Sadang, Kabupaten Purwakarta.
"Namun masih ada pilihan kedua, yakni kendaraan besar menggunakan jalur 'contra flow' di Km 70 hingga 72. Nanti perkembangan terbaru saya informasikan lagi setelah saya mengecek ke lokasi," katanya.