REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan Batam menyiapkan ruangan khusus VVIP di Bandara Hang Nadim untuk tamu-tamu penting dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-25 di Kota Batam Kepulauan Riau, pertengahan 2014.
"Kami siapkan ruang VVIP untuk tamu MTQ Nasional, kalau memang ada permintaan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
Untuk sementara BP Batam sebagai pengelola Bandara Hang Nadim belum mempersiapkan kebutuhan untuk MTQ. Meski begitu, Djoko mengatakan pihaknya siap membantu Pemerintah Privindi Kepri dan Pemkot Batam menyukseskan MTQ Nasional.
"Sampai sekarang, masih biasa. Tapi nanti kami ada rapat dengan Kementerian Agama. Mungkin dari sana baru diketahui apa saja yang musti kami bantu," kata dia.
Memang, kata dia, Bandara Hang Nadim terus melakukan perbaikan pelayanan dengan membuka dua ruang pemeriksaan calon penumpang dan pembenahan tempat parkir. Namun, menurut dia itu dilakukan bukan untuk persiapan MTQ.
"Perbaikan terus dilakukan, sebagai bandara internasional, kami harus mengikuti panduan yang disyaratkan maskapai penerbangan demi keamanan dan kenyamanan penumpang," kata dia.
Mengenai penambahan jumlah penerbangan selama pelaksanaan MTQ, ia mengatakan sampai saat ini belum ada maskapai penerbangan yang mengajukan.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia untuk Batam Dewa Swastika mengatakan pihaknya akan menambah jumlah penerbangan ke Bandara Hang Nadim Batam saat MTQ.
"Kami masih melihat potensi yang ada, berapa kira-kira penambahannya dan penggunaan pesawat yang lebih besar," kata dia.
Ia belum dapat memastikan jumlah penambahan penerbangan dan penggunaan pesawat ke Batam saat MTQ Nasional, meski sudah ada beberapa daerah yang memesan tiket untuk rombongan.
Biasanya, kata dia, ada pemerintah daerah yang menyewa satu pesawat milik Garuda untuk membawa khafilah MTQ provinsinya, jadi, tidak membeli tiket satu per satu.
"Biasanya daerah 'carter flight' ke Batam secara khusus, seperti Jatim satu pesawat, Jogya satu dan Balikpapan satu. Bisa empat sampai lima pesawat yang dicarter," kata dia.
Garuda menyediakan beberapa pesawat airbus untuk membawa rombongan khafilah MTQ dari berbagai daerah di Indonesia.