Ahad 26 Jan 2014 18:56 WIB

Situasi Sempat Memanas, Bonek Akhirnya Bubarkan Diri

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
Aksi para Bonek di Surabaya, Ahad (26/1).
Foto: Twitter
Aksi para Bonek di Surabaya, Ahad (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ribuan Bonek pendukung Persebaya 1927 yang berdemonstrasi di depan Hotel Shangri-La, Jalan Mayjend Sungkono, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Ahad (26/1) akhirnya membubarkan diri.

Koordinator aksi bonek persebaya 1927, Pokemon menyatakan pada demo kali ini Bonek memiliki tiga tuntutan. Pertama, membubarkan kongres tahunan PSSI di Surabaya. Tuntutan kedua, usir dan bubarkan Persebaya versi PT MMIB (La Nyalla Mattalitti) dari Kota Persebaya. Tuntutan terakhir, kembalikan kepemilikan Persebaya ke pemilik aslinya karena klub anggota Persebaya (Karanggayam) adalah yang diakui Masyarakat Kota Surabaya.

Pantauan Republika, situasi sempat memanas dimana para Bonek Mania menghujat dan menghina Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla. Kemudian beberapa saat kemudian ribuan Bonek membubarkan diri setelah beberapa perwakilan Bonek diterima oleh PSSI. Para Bonek bubar sekitar pukul 15.30 WIB. Para Bonek itu ada yang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang.

Sebelum bubar, beberapa Bonek sempat menyalakan petasan dan kembang api. Meski demikian tidak terjadi kejadian anarkis.

Pihak kepolisian tetap mengawal ketat proses bubarnya Bonek. Tak lama setelah mereka membubarkan diri, ruas jalan Mayjend Sungkono kembali dibuka sekitar pukul 15.45 WIB dan dapat dilewati pejalan kaki, kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Situasi lalu lintas di daerah tersebut berangsur-angsur lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement