REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan peracunan (eliminasi) anjing liar sebanyak 8 ribu ekor pada tahun 2014.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan Marzukri di Painan, Ahad, mengatakan perkembangan anjing liar di kabupaten itu dikhawatirkan sebagai penyebar rabies kepada manusia.
Dari tahun ke tahun perkembangan populasi anjing liar cukup tinggi. Hingga kini diprediksi mencapai 16 ribu ekor, tersebar di 15 kecamatan yang ada. Populasi sebanyak itu harus dimusnahkan karena dikhawatirkan penyebar penyakit rabies kepada masyarakat.
"Khusus vaksinasi kita lakukan dua kali setahun di seluruh wilayah kabupaten ini. Bagi anjing peliharaan vaksinasi penting dilakukan agar terhindar dari penyakit rabies, " katanya.
Meski demikian, sejauh ini kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan di kabupaten itu masih sangat rendah. Buktinya setiap kali petugas kesehatan hewan mengadakan kegiatan vaksinasi ke lapangan, antusias masyarakat terlihat sangat kurang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika