REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Survey Center (ISC) menyatakan praktik korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya dalam lingkaran kekuasaan. Badai kasus korupsi jelang pemilu 2014 pun banyak menerpa kader partai besar. Seperti Demokrat, Golkar, dan PKS.
Peneliti ISC Dedet Fogerty mengatakan, hasil survei menyatakan, Gerindra menjadi partai yang dipersepsikan bersih dari kasus korupsi (16,7 persen). Kemudian, diikuti oleh Hanura (12,2 persen).
Gerindra juga dianggap masyarakat sebagai partai yang paling konsisten memerangi korupsi (18,7 persen). Disusul PDI Perjuangan (11,2 persen), Hanura (9,2 persen), dan PAN (8,1 persen).
"Kepercayaan publik terhadap partai politik sekarang semakin runtuh menyusul terbongkarnya banyak kasus korupsi. Padahal salah satu amanat reformasi yang paling penting terletak pada upaya yang konsisten pada upaya pemberantasan korupsi," katanya, Ahad (26/1).
Dedet menambahkan, publik percaya pencegahan korupsi harus dimulai dari partai politik (26 persen). Sehingga para politisi yang menduduki jabatan publik bisa sedini mungkin dicegah berbuat koruptif.