REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana merelokasi sejumlah bangunan sekolah yang berlokasi di kawasan banjir. "Saat ini kami masih mendata sekolah-sekolah tersebut," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ujang Tedy, di Bekasi, Sabtu (25/1).
Menurut dia, bangunan sekolah yang diutamakan untuk direlokasi adalah sekolah yang saat ini berlokasi di bantaran sungai, di antaranya SD Negeri yang berlokasi di perumahan Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih. "Relokasi baru sebatas usulan saja yang akan kita sampaikan kepada kepala daerah. Kita lihat nanti," ujarnya.
Dia mengaku telah menginstruksikan kepada semua sekolah untuk membuat sistem piket untuk mengantisipasi banjir. "Tujuannya untuk menyelamatkan aset dan dokumen penting jika terjadi banjir di sekolah," katanya.
Menurut dia, musibah banjir juga mengakibatkan ribuan siswa di sejumlah sekolah yang kebanjiran terpaksa diliburkan. "Aktivitas belajar mengajar lumpuh total, belum termasuk dokumen penting kesiswaan dan guru yang juga rusak terendam," katanya.
Kondisi itu, lanjut Ujang, dialami para siswa SMPN 19 Kota Bekasi yang berlokasi di Perumahan Harapan Indah, Medansatria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
