REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Pedagang beras asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mulai pasok Jakarta setelah jalur utama Pantura Indramayu kembali dibuka pascabanjir.

Warto, salah seorang pedagang beras di Cirebon, Sabtu, mengatakan, pedagang beras mulai bisa pasok Jakarta, sebelumnya mereka terhambat akibat banjir yang jalur Pantura Indramayu.

Kiriman beras untuk Jakarta, kata dia, terhambat sekitar satu pekan karena perjalanan terganggu, selain itu sejumlah pasar tutup karena banjir.

Ia mengaku, persediaan beras di Cirebon melimpah, karena hasil panen sebelumnya cukup maksimal, bisa memenuhi permintaan pasar lokal juga pesanan Jakarta.

Sementara itu sejumlah pedagang beras di pasar tradisional Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat, mengaku pasokan beras dari bandar setempat masih lancar sehingga kebutuhan konsumen terpenuhi.

Leman salah seorang pedagang beras di Jagastru Kota Cirebon kepada wartawan di Cirebon, mengatakan, pasokan beras dari bandar masih berjalan lancar, sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen.

Ia menambahkan, kiriman beras dari bandar sering terhambat saat musim tanam tetapi sekarang kebutuhan terpenuhi meski harga bertahan tinggi, hal itu disebabkan pesanan Jakarta kembali meningkat.

Menurut Leman, pedagang beras lokal harus bersaing dengan pedagang beras asal Jakarta, saat daerah tersebut terendam banjir persediaan beras melimpah karena bandar tidak bisa memasok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika