Sabtu 25 Jan 2014 17:29 WIB

JK Kunjungi Korban Banjir Pati

Sejumlah pengguna jalan terjebak banjir di Jalur Pantura Kudus-Pati, Jati, Kudus, Jateng, Selasa (21/1). Untuk kendaraan pribadi jalur Pantura Kudus-Pati dialihkan melalui Jepara dan Demak akibat jalan di sejumlah titik tergenang banjir setinggi 20-100 cm
Foto: Antara
Sejumlah pengguna jalan terjebak banjir di Jalur Pantura Kudus-Pati, Jati, Kudus, Jateng, Selasa (21/1). Untuk kendaraan pribadi jalur Pantura Kudus-Pati dialihkan melalui Jepara dan Demak akibat jalan di sejumlah titik tergenang banjir setinggi 20-100 cm

REPUBLIKA.CO.ID,PATI--Ketua Palang Merah Indonesia Pusat Muhammad Jusuf Kalla kunjungi korban banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu.

Mantan wakil presiden RI itu tiba di Kabupaten Pati sekitar pukul 13.40 WIB dengan menggunakan helikopter milik TNI.

Helikopter tersebut mendarat di lapangan Stadion Joyokusumo, Pati, dan disambut Bupati Pati Haryanto. Kemudian untuk mengunjungi lokasi banjir maupun korban banjir menggunakan angkutan darat.

Posko banjir di Kantor Kecamatan Jekulo sekaligus menjadi tempat pengungsian warga menjadi sasaran kunjungan pertama.

Kemudian rombongan Jusuf Kalla yang didampingi Bupati Pati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dilanjutkan menuju Desa Doropayung yang dilanda banjir.

Balai Desa Doropayung, awalnya juga menjadi tempat pengungsian warga, namun semakin tingginya genangan banjir mengakibatkan para pengungsi dipindahkan ke Kantor Kecamatan Juwana.

"Kami berharap, pemerintah setempat yang wilayahnya dilanda banjir berupaya maksimal agar tidak ada korban jiwa," ujar Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla, di Pati, Sabtu.

Ia mengatakan, bencana alam tidak hanya dialami Kabupaten Pati, melainkan beberapa daerah lain di Tanah Air juga mengalaminya.

Terkait bantuan yang bakal diberikan kepada daerah yang dilanda bencana, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan daerah. "Kami juga akan berupaya memberikan bantuan terhadap daerah yang dilanda bencana," ujarnya.

Pada kunjungannya itu, Pemkab Pati juga diimbau untuk mempersiapkan penanganan pascabanjir dengan meminta dukungan ke pusat atau provinsi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement