REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gempa bumi yang berpusat di Kebumen, Jawa Tengah, terasa getarannya hingga wilayah Cirebon, Sabtu (25/1). Warga pun langsung berhamburan dari dalam gedung maupun rumah.

Seperti yang dialami ratusan mahasiswa Unswagati Cirebon yang sedang mengikuti perkuliahan. Mereka langsung berlarian keluar meninggalkan gedung ketika merasakan bumi bergetar.

''Getarannya lumayan keras, saya langsung berlari meninggalkan kelas,'' ujar seorang mahasiswa, Abdul. Hal serupa juga dilakukan ratusan pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Cirebon. Mereka berlarian keluar gedung sambil berteriak gempa.

Selain di Cirebon, getaran gempa juga dirasakan masyarakat di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka. Mereka pun panik berlarian keluar rumah.

''Saya kira kepala saya yang pusing, ternyata ada gempa,'' ujar seorang warga di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Aminih.

Seorang warga di Kabupaten Majalengka, Ade, juga mengira kepalanya yang pusing. Ternyata, goyangan yang dirasakannya itu akibat gempa.''Saya langsung lari keluar rumah,'' tutur Ade.

Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya getaran gempa yang melanda wilayah Cirebon. Dia menyatakan, gempa berpusat di 8.48 LS, 109.17 BT, 104 km barat daya Kebumen, Jawa Tengah, dengan kedalaman 48 km.

''Gempa berkekuatan 6.5 SR dan terjadi pukul 12.14 WIB,'' tandas Ahmad. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika