REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta seluruh kader untuk berani dan mampu menjelaskan kepada rakyat tentang pencapaian dan keberhasilan partai politik itu dalam pemerintahan.
Dalam pertemuan dengan kader dan caleg di Medan, Jumat (24/1) malam, SBY mengatakan cukup banyak program prorakyat yang telah dibuktikan PD melalui kiprah kadernya di pemerintahan. Ia mencontohkan program pemberian dana bantuan operasional sekolah (BOS), dana sertifikasi guru, beasiswa, jamkesmas, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PNPM, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UKM.
Dengan berbagai program tersebut, PD telah mampu memberikan bukti prorakyat dan bukan sekadar janji-janji untuk meraih kemenangan dalam pemilu. Seluruh kader dan caleg PD diminta untuk berani dan mampu menjelaskan kebenaran sesungguhnya dari keberhasilan parpol di bawah kepemimpinannya tersebut.
Keberanian dan kemampuan untuk menjelaskan kepada rakyat itu sangat penting karena ada partai politik lain yang justru mengklaim keberhasilan dari program prorakyat yang dicapai PD. "Jelaskan pada masyarakat tentang progam yang telah dicapai PD," katanya.
SBY mengharapkan seluruh kader dan caleg PD tidak merasa malu dan ragu-ragu lagi untuk terjun ke masyarakat guna menyosialisasikan keberhasilan PD tersebut. Hal itu disebabkan PD bukanlah partai politik yang menjadi "gudang korupsi" yang sempat dihembuskan kelompok tertentu belakangan ini.
Dari fakta yang didapatkan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata PD hanya menempati peringkat ketiga dari parpol yang memiliki kader terlibat kasus hukum, katanya. Selain menjelaskan keberhasilan PD, SBY juga meminta seluruh kader dan caleg untuk rutin terjun ke tengah masyarakat guna membantu dalam memperjuangkan aspirasi mereka.
Kader dan caleg PD juga diingatkan untuk tidak pernah sekali pun melukai dan menyakiti hati masyarakat. Dengan peran aktif dalam membantu masyarakat dan kemampuan menjelaskan keberhasilan PD, SBY merasa yakin partai politik yang dipimpinannya akan meraih kemenangan kembali dalam Pemilu 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika