Jumat 24 Jan 2014 19:05 WIB

Apindo: Mana Sikap Pemerintah Soal Dualisme Kadin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mempertanyakan sikap pemerintah terkait adanya isu dualisme dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Menurut Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, pada Selasa (28/1) pekan depan, Kadin pimpinan Rizal Ramli akan meresmikan organisasinya dengan mengundang pemerintah dan kalangan pengusaha.

"Saya mendapat undangan peresmian Kadin Rizal Ramli pada Selasa pekan depan. Makanya saya meminta sikap pemerintah untuk menanggapi hal itu bagaimana," kata Sofjan di Jakarta, Jumat (24/1).

Sofjan menyayangkan adanya perpecahan dalam asosiasi Kadin Indonesia. Sebab asosiasi tersebut seharusnya bersatu memecahkan permasalahan perekonomian nasional.

Menurut Sofjan, Apindo sejauh ini mendukung Kadin Indonesia yang secara resmi diakui pemerintah sejak dulu, yakni Kadin yang dipimpin Suryo Bambang Sulisto. Dia mengharapkan Kadin bisa kembali menjadi satu asosiasi yang utuh tanpa perpecahan.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait isu perpecahan Kadin. Menurut dia, hal ini baru pertama kali terjadi terhadap sebuah asosiasi yang didirikan berdasarkan perundang-undangan.

"Saya juga menerima undangan (peresmian Kadin Rizal Ramli). Belum pernah ada kejadian seperti ini, jadi saya belum bisa ngomong. Diharapkan mereka bisa menjadi satu lagi suatu hari nanti," kata MS Hidayat.

Isu dualisme kepemimpinan Kadin sudah bergulir sejak tahun lalu, seiring munculnya gagasan pembentukan Kadin tandingan kepemimpinan Rizal Ramli oleh pihak Oesman Sapta, yang sebelumnya sudah dipecat dari kepengurusan Kadin pimpinan Suryo Bambang Sulisto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement