REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan dua tahap penanganan bencana Gunung Sinabung, yakni pada jangka pendek dan menengah. Presiden SBY juga menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma’arif untuk memimpin penanganan bencana ini.
“Penanganan erupsi Gunung Sinabung ini, pimpinannya langsung di bawah Kepala BNPB, Syamsul Ma’arif,” kata Presiden SBY dalam jumpa pers di halaman komplek Gereja Paroki Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat (24/1).
SBY menambahkan, Kepala BNPB akan dibantu oleh elemen kementerian atau lembaga pemerintah pusat dalam penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung. Ia juga mengangkat Kasdam I Bukit Barisan, Brigjen TNI Andogo Wiradi untuk aktif membantu Kepala BNPB.
Sedangkan pemerintah daerah dan jajarannya juga harus ikut melaksanakan dan menyukseskan apa yang diperintahkan Kepala BNPB dan Brigjen Andogo Wiradi.
Ia berharap kebijakan ini akan sesuai dengan rencana dan sasaran yang akan dicapai. Pasalnya, anggaran yang dikeluarkan dalam penanganan bencana ini tidak sedikit. Maka itu harus tepat sasaran dan harus dikelola dengan baik.
“Ratusan miliar rupiah akan digunakan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Sinabung. Saya akan memantau dan mengawasi agar terlaksana dengan baik,” demikian presiden.