Jumat 24 Jan 2014 11:46 WIB

Turunkan Angka Kecelakaan Kerja, Jabar Menggelar Bulan K3

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Maman Sudiaman
Seorang pekerja di sebuah proyek infrastruktur
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang pekerja di sebuah proyek infrastruktur

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Angka kecelakaan kerja di Jawa Barat terhitung masih tinggi, yakni 22.438 kasus selama  periode 2013 lalu. Mengatasi hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hening Widiatmoko, menggelar bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 2014 Tingkat Provinsi Jabar.

“Untuk awarnes perusahan dan pekerja,” kata Widi, Jumat (24/1)

Menurut Widi, salah satu kegiatan implementatif adalah dengan mengadakan Penilaian Penghargaan K3. Penghargaan ini, diberikan kepada perusahaan berkategori kecelakaan nihil. Widiatmoko mengatakan terdapat 25 perusahaan di Jabar   yang diusulkan untuk menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (zero accident).

Kadisnakertrans Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa Bulan K3 Tahun 2014 merupakan wujud komitmen dan konsitensi pemerintah untuk menyebarluaskan informasi pemahaman dan penerapan sistem Manajemen K3 agarterwujud budaya K3 di Masyarakat Tahun 2015.

“BPJS Naker memiliki keterkaitan yang erat dengan pentingnya mencegah dan mengurangi Kecelakaan Kerja,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement