Jumat 24 Jan 2014 11:33 WIB

Duh...Kecelakaan Kerja di Jabar Capai 22.438 Kasus

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Maman Sudiaman
Kecelakaan kerja (ilustrasi)
Foto: antara
Kecelakaan kerja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Diam-diam, ternyata jumlah kecelakaan kerja di Jabar sepanjang tahun 2013 cukup banyak. PT Jamsostek (kini BPJS Ketenagakerjaan -red) mencatat jumlahnya 22.438 kasus dengan besaran klaim mencapai Rp 89,75 miliar rupiah.

“Angka kecelakaan kerja tergolong masih tinggi, namun terjadi penurunan kasus dari tahun –ketahun,'' ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Teguh Purwanto, Jumat (24/1).

Menurut Teguh, kesadaran pemberi kerja menunjukan ada peningkatan. Namun, dengan angka tersebut tentunya perlu ditingkatkan lagi upaya prefentif dalam mengurangi kecelakaan kerja di Jabar.

 

Tahun lalu, kata dia, klaim yang dibayarkan mencapai Rp 2,4 triliun. Tertinggi, masih dibayarkan untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) kepada 249.039 peserta dengan total dana dikucurkan Rp 1,75 triliun. Sementara untuk pemeliharaan kesehatan, tahun lalu dibayar sebesar Rp 472,124 miliar rupiah kepada 6.072.595 kasus.

“Peserta perusahaan tercatat mencapai 30.383 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja mencapai 7.064.761 orang,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement