REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru.
"Sebagai daerah dengan mayoritas berpenduduk muslim, di Barito Utara khususnya Desa Sabuh memiliki kesempatan besar untuk membangun sistem pendidikan Islam yang berkualitas, yang salah satunya dapat diwujudkan dalam bentuk sistem pendidikan madrasah," katanya di Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru, Kamis.
Di Barito Utara ada sekitar 13 lembaga pendidikan madrasah di bawah binaan Kementerian Agama setempat. Ini dapat menjadi kekuatan yang luar biasa bagi pembangunan Barito Utara.
"Dari sini, kita dapat memahami bahwa perkembangan madrasah sesungguhnya bergantung pada seberapa besar perhatian umat Islam dalam mendukung keberlangsungan pendidikan di madrasah," katanya.
Bupati Barito Utara itu menjelaskan, keberadaan madrasah merupakan wujud dari kesadaran keberagamaan masyarakat akan pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kompetensi dan pemahaman agama.
Pemerintah daerah selalu mendorong perkembangan dan peningkatan mutu madrasah dengan berbagai usaha yang dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pendidikan.
"Hendaknya Kementerian Agama melalui kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah daerah, dan masyarakat agar kualitas pendidikan Islam dapat ditingkatkan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman," katanya.