Jumat 24 Jan 2014 01:37 WIB

PKC Siapkan Pupuk Bersubsidi Untuk Tanam Ulang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Julkifli Marbun
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Bencana banjir di sejumlah wilayah di Jawa Barat, membuat petani merugi. Mengingat, banjir telah merendam puluhan ribu hektare sawah dan persemaian. Dengan kondisi ini, petani terancam tanam ulang. Guna mengantisipasi melonjaknya kebutuhan pupuk saat tanam ulang, PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), saat ini telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi tersebut.

Manager Humas PT Pupuk Kujang Cikampek, Ade Cahya Kurniawan, mengatakan, pihaknya memastikan akan tetap semaksimal mungkin menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan stok pupuk di wilayah Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. Terutama, pasca bencana banjir yang terjadi selama sepekan terakhir.

"Kami, akan selalu menyuplai pupuk bersubsidi sampai gudang lini tiga produsen," ujarnya, kepada Republika, Kamis (23/1).

Untuk Jawa Barat secara umum, lanjut dia, stok pupuk yang tersedia sebanyak 63.300 ton.  Terdiri dari 12.400 ton di gudang lini dua dan 50.900 ton berada di gudang-gudang lini tiga.

Pupuk tersebut, dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat tanam ulang nanti. Dengan begitu, pihaknya menghimbau kepada petani, untuk tak khawatir terhadap ketersediaan pupuk. Mengingat, sampai saat ini stoknya masih cukup banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement