Jumat 24 Jan 2014 01:30 WIB

Presiden Minta Warga Sinabung Hati-Hati Agar Korban Tidak Bertambah

  Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik, terlihat dari Perteguhen, Karo, Sumut, Senin (6/1).    (AP/Binsar Bakkara)
Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik, terlihat dari Perteguhen, Karo, Sumut, Senin (6/1). (AP/Binsar Bakkara)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan warga di sekitar Gunung Sinabung berhat-hati sehingga tidak jatuh korban jiwa akibat erupsi gunung yang berada di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara itu.

Presiden Yudhoyono menyatakan hal itu ketika menyampaikan pengarahan saat berkunjung ke Posko Utama Penanggulangan Bencana Sinabung di Kota Kabanjahe, Kamis.

Presiden menyebutkan semua pihak harus menjaga keselamatan penduduk dalam menghadapi musibah erupsi Gunung Sinabung untuk kepentingan bersama.

Oleh karena itu, kata Kepala Negara, warga desa yang tinggal di posisi radius di bawah tiga kilometer dari kawah Gunung Sinabung harus diungsikan ke lokasi yang aman.

"Kita tidak ingin warga yang berada di daerah itu menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, ini harus dapat dihindari," ucap Presiden.

Presiden menambahkan masyarakat harus menyadari bila kehilangan harta benda, hal itu masih bisa dicari di lain waktu.

Namun bila kita kehilangan nyawa maka tidak akan pernah dapat diganti, dan hal itu untuk selamanya.

"Masyarakat dapat menjaga keselamatan dirinya, sehingga tidak menjadi korban erupsi Sinabung," kata Presiden Yudhoyono.

Dalam kunjungannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkopolhukam Joko Suyanto, Menkokesra HR Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan beberapa menteri lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement