Kamis 23 Jan 2014 23:54 WIB

Pertamina Akui Gagal Pasok BBM Ke Kudus-Pati

ateng, Selasa (21/1). Sejumlah titik Jalan Pantura Kudus-Pati tergenang banjir setinggi 20-100 cm dan mengakibatkan arus lalu-lintas tersendat menyusul intensitas hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko/ss/NZ/14
Foto: Antara
ateng, Selasa (21/1). Sejumlah titik Jalan Pantura Kudus-Pati tergenang banjir setinggi 20-100 cm dan mengakibatkan arus lalu-lintas tersendat menyusul intensitas hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko/ss/NZ/14

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakui telah gagal memasok bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Kudus dan Pati karena dua daerah tersebut sudah terisolasi.

Assistant Manager External Relation Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY Roberth Marchelino Verieza Dumatubun di Semarang, Kamis menjelaskan, sebenarnya Pertamina sudah mengupayakan sejumlah cara untuk mengirimkan BBM di dua daerah tersebut tetapi gagal.

"Awalnya akan disuplai dari Pengapon, Semarang. Akan tetapi karena banjir tidak bisa. Kemudian diupayakan pasokan dari Tuban, Jawa Timur, tetapi karena ada akses yang longsor dan jalan terputus, sehingga pasokan juga tidak dapat dilakukan," katanya.

Pertamina, lanjut Roberth, akan memasok BBM ke SPBU yang masih dapat dijangkau mobil tangki dan menjaga suplai tetap aman. Untuk memenuhi kebutuhan genset dan perahu motor, maka pembelian BBM dapat dilakukan dengan cara jerigen tetap sesuai prosedur yakni disertai surat keterangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

"Kewenangan pembelian BBM dengan menggunakan derigen ada di tangan pemerintah daerah setempat, sehingga bisa saja masyarakat mengajukan surat keterangan untuk kebutuhan genset kepada SKPD terkait," katanya.

Roberth menegaskan bahwa saat ini Pertamina terus melakukan pemantauan dan akan kembali melakukan pasokan begitu memungkinkan. "Kalau ketinggian air 50 sentimeter hingga 70 sentimeter, masih memungkinkan untuk memaksakan mobil tangki tetapi jalan dan kami akan terus menjagai suplai BBM di SPBU di daerah terdekat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement