REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Rudy Gunawan dan Helmi Budiman resmi menjadi Bupati-Wakil Garut periode 2014-2019. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atas nama Presiden RI melantik dan mengambil sumpah keduanya, Kamis (23/1).
Usai prosesi pelantikan dalam Sidang Paripurna Khusus DPRD Garut, Heryawan dalam sambutannya menyinggung status Garut sebagai kabupaten tertinggal. "Kita berharap dengan dilantiknya bupati yang baru akan mengubah hal ini secepatnya," ujar Aher, sapaan akrab Gubernur Heryawan.
Salah satu faktor yang menyebabkan daerah berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa ini, Heryawan menyatakan, jaringan infrastruktur yang tidak memadai. "Jika infrastruktur diperbaiki, kita yakin, Garut akan lebih maju," tegas Heryawan lagi dalam siaran persnya yang diterima ROL, malam ini.
Usai menyatakan harapannya, Gubernur Heryawan memberi target kepada Rudy-Helmi. Dikatakan, kabupaten seluas 3.000 kilometer persegi harus jauh lebih baik dibanding hari ini. Syaratnya, menurut Aher, sejumlah faktor utama ketertinggalan Garut perlu segera diatasi.
Rudy-Helmi memimpin Garut lima tahun mendatang setelah memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) dua putaran. Pada putaran kedua, Rudy-Helmi unggul tipis atas rivalnya Agus-Abdusy dengan perolehan suara 50.11 persen.