REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan menginap di tenda bernilai Rp 15 miliar selama mengunjungi para pengungsi Sinabung. Menanggapi hal tersebut, ia berjanji akan menunjukkan isi tendanya itu kepada para wartawan.

"Lihat, nanti di-syuting (direkam) tenda saya apa benar (senilai) Rp 15 miliar," kata Presiden SBY di posko utama pengungsian Gunung Sinabung di kantor halaman DPRD Karo, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (23/1).

Awalnya SBY mengatakan tidak mengetahui akan bermalam dimana. Ia pun menanyakan kepada stafnya apakah tempat ia menginap jauh dari posko utama dan kemudian dijawab jauh oleh stafnya.

Kemudian ia mengaku mendengar berita pada Rabu (22/1) malam, tenda untuknya bernilai Rp 15 miliar. Ia pun menanyakan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, berapa harga tendanya tersebut. Syamsul Maarif pun menjawab Rp 60 juta.

Ia mempertanyakan pemberitaan di dua televisi swasta nasional, Metro TV dan TV One mengenai sumber anggaran untuk tenda untuknya di Gereja Paroki Kabanjahe. Ia pun menantang untuk melihat isi tendanya apakah benar senilai yang disebutkan.

"Mudah-mudahan tidak. Kita untuk mengerti, berhemat, mengerti kondisi yang ada sekarang ini. Mari kita berhemat dengan itikad baik, membantu saudara-saudara kita di sini," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika