Kamis 23 Jan 2014 19:23 WIB

Popok Bayi Sangat Dibutuhkan Korban Banjir

Rep: Bowo Pribadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bayi pakai popok
Foto: humptybumptykids.com
Bayi pakai popok

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Para korban banjir di wilayah Kabupaten Kudus sangat membutuhkan dukungan logistik makanan cepat saji dan popok bayi.

Hal ini disebabkan genangan banjir di wilayah terdampak parah --di Kabupaten Kudus-- masih berada di atas 90 sentimeter. Kondisi ini memungkinkan bagi warga yang lingkungannya masih terendam banjir untuk memasak.

 “Yang efektif dukungan logistik makanan cepat saji,”ujar Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Jawa Tengah, Amir Darmanto, Kamis (23/1). Selain makanan cepat saji, jelasnya, dukungan logistik lain yang paling dibutuhkan di wilayah bencana banjir ini adalah popok bayi.

Karena sebagian dari para pengungsi korban banjir ini adalah anak- anak yang masih bayi. Karena di wilayah bencana ini juga masih turun hujan. “Sehingga perlengkapan bayi ini menjadi sangat penting dan hingga saat ini dukungan logistik ini masih sangat minim,” tambahnya.

Anggota DPRd kabupaten Demak ini juga menyampaikan, salah satu wilayah banjir terparah di kabupaten Kudus adalah di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo.

Di wilayah desa ini masih ada dusun yang terisolir akibat genangan banjir yang terus meluas. Untuk mengakses desa ini tim reaksi cepat DPW PKS Jawa Tengah harus menggunakan perahu karet sejauh 1,5 kilometer.

 Di kawasan ini, paling tidak ada 5 dusun yang hampir seluruh wilayahnya tenggelam. “Bersama warga setempat, kami telah mendistribusikan nasi bungkus dan popok bayi,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement