Kamis 23 Jan 2014 17:26 WIB

Daftar Pemadaman Listrik di Jakarta dan Tangerang

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.
Foto: ardinbali.org
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga 22.00 WIB, Rabu (22/1) PT PLN (Persero) masih memadamkan 304 gardu distribusi listrik dari total 17.678 gardu yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. Upaya ini dilakukan mengingat bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan, kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.

Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu. Pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering. Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi.

"Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali," katanya kepada Republika, Rabu (22/1) malam. 

Hingga pukul 22.00 WIB (22/1) masih terdapat 236 gardu distribusi yang dipadamkan dari total 17.678 gardu yang tersebar di seluruh Jakarta dan Tangerang.

Daerah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik yaitu Cengkareng, Cikupa, Teluknaga, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Bintaro, Kramatjati, Jatinegara, Menteng, dan Marunda.

Angka ini berkurang dikarenakan dibeberapa wilayah genangan air sudah mulai surut dan kering sempurna sehingga aliran listrik telah siap untuk dinormalkan kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement