Kamis 23 Jan 2014 10:58 WIB

'Makin Banyak Capres Bikin Demokrasi Indonesia Rusak'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Marwan Jafar (kanan)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Marwan Jafar (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar menolak argumentasi pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden secara serentak, bakal meningkatkan jumlah capres yang membuat pilihan masyarakat makin beragam.

Menurut Marwan, semakin banyak capres akan semakin membuat demokrasi Indonesia rusak.

"Karena akan banyak sekali capres entah dari mana saja kita tidak tahu," kata Marwan ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/1).

Ia juga menilai, pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden 2014 secara serentak, akan merepotkan kerja KPU.

"Waktunya sudah dua bulan lagi (April) kalau serentak akan repot KPU. Kedodoran KPU," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement