REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar menolak argumentasi pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden secara serentak, bakal meningkatkan jumlah capres yang membuat pilihan masyarakat makin beragam.
Menurut Marwan, semakin banyak capres akan semakin membuat demokrasi Indonesia rusak.
"Karena akan banyak sekali capres entah dari mana saja kita tidak tahu," kata Marwan ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/1).
Ia juga menilai, pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden 2014 secara serentak, akan merepotkan kerja KPU.
"Waktunya sudah dua bulan lagi (April) kalau serentak akan repot KPU. Kedodoran KPU," ucapnya.
Advertisement