Kamis 23 Jan 2014 10:15 WIB

Selat Karimata Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

Gelombang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Gelombang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau pengguna jasa transportasi laut mewaspadai ancaman gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di selat Karimata pada Jumat (24/1).

"Kami mengimbau kepada pengguna jasa transportasi laut untuk lebih meningkatkan kewaspadaan karena ketinggian gelombang di diperairan ini bisa mencapai lima meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatingsih diPangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan,ketinggian gelombang ini dipicu angin kencang dengan kecepatan mencapai 50 kilometer per jam dari barat laut menuju utara.

"Ketinggian gelombang di utara Bangka dan selat Gelasa berkisar antara tiga hingga empat meter dengan kecepatan angin rata-rata 15-45 kilometer per jam," ujarnya.

Ia menambahkan, selat Bangka dan selatan Bangka ketinggian gelombang maksimum rata-rata 2,0 - 3,5 meter disertai angin dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam.

Sementara itu, lanjut Evi, berdasarkan pantauan cuaca terlihat seluruh daratan Babel berawan dan berpotensi turun hujan.

"Semua daratan Babel Babel berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan dengan suhu udara mencapai 20 derajat celcius," ujarnya.

Ia mengatakan, hujan didaratan Babel akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 30 kilo meter per jam.

"kecepatan angin didaratan ini mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya yang hanya mencapai 20 kilometer per jam," kata Evi.

Demikian juga, kelembaban udara didaratan Babel berkisar antara 63 hingga 90 derajat celcius.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement