REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapati penyempitan arus Kali Bekasi yang diakibatkan proyek pembangunan sipon oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
"Akibatnya, arus sungai meluap ke kawasan pemukiman penduduk di sekitar bantaran," katanya usai meninjau Bendung Kali Bekasi di Jalan Mayor Hasibuan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/1).
Ia juga menyinggung lima tiang pembatas yang dibangun dalam area proyek sipon di tengah aliran Kali Bekasi, tepat beberapa meter menjelang pintu air. "Jika tiang itu dicabut, saya yakin status siaga air di Kota Bekasi akan tidak akan berlangsung cepat," katanya.
Menurutnya, proyek yang telah dimulai sejak 2010 lalu tidak berjalan maksimal dan terkesan terbengkalai karena hingga kini belum juga rampung. "Saya tadi masuk ke dalam dan melihat ada pembatas di tengah kali tersebut dan
itu membuat air yang mengalir ke Kali Bekasi menjadi tersumbat," katanya.
Ia mengaku telah mendesak Kementerian PU untuk segera mencabut tiang tersebut selama musim hujan berlangsung. "Kondisi yang mendesak. Jika sudah musim panas, silakan dilanjutkan kembali. Kalau untuk saat ini saya meminta dicabut," ujarnya.
sumber : Antara