Rabu 22 Jan 2014 18:45 WIB

91 Korban Jembatan Putus, Selamat

Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1).
Foto: Antara
Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 91 orang selamat dalam musibah putusnya jembatan gantung Sungai Cibanten pada Selasa petang, demikian data sementara yang dihimpun Posko Pengaduan Masyarakat di Kelurahan Kagungan, Kota Serang, Banten, Rabu (22/1).

"Data sementara yang berhasil kami kumpulkan di posko ini ada 91 warga yang selamat. Ini hasil pendataan di dua kelurahan," kata Kepala Kelurahan Kagungan Suyanto di Serang, Rabu petang.

Ia mengatakan, sebanyak 91 warga tersebut berasal dari dua kelurahan yang biasa mengakses dan berada di jembatan tersebut saat kejadian, yakni Kampung Pekarungan, Kelurahan Kagungan dan Lingkungan Pasar, Kelurahan Kota Baru. "Posko ini tetap masih kami buka karena khawatir ada warga dari luar dua kelurahan yang ikut menjadi korban. Jadi kalau ada warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa melapor ke kami," kata Suyanto.

Ia tidak bisa memastikan kemungkinan masih ada korban yang belum ditemukan karena tidak bisa diketahui berapa jumlah warga saat kejadian jembatan tersebut putus. "Kita tidak tahu berapa orang pastinya yang ada di jembatan. Kita hanya bisa menebak-nebak aja karena tidak ada datanya," kata Suyanto.

Sementara berdasarkan data di posko pengaduan di kelurahan tersebut ada sekitar 13 orang korban yang mengalami luka-luka. Para korban selamat tersebut rata-rata bermur 12. dan 13 tahun serta paling tua sekitar 50 tahun. "Korban meninggal di warga kami tidak ada," kata Suyanto.

Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Serang Suharto Antoni mengatakan, meski sudah menghentikan pencarian korban masih membuka posko pengaduan masyarakat, khawatir ada korban warga lain yang saat itu sedang melintas dan belum diketahui keberadaannya. "Catatan di BPBD Kota Serang sampai saat ini tidak ditemukan korban meninggal dunia," kata Antoni.

Pantauan di lokasi kejadian, ratusan warga masih berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Tidak hanya warga, sejumlah anggota legislatif dan juga calon anggota legislatif juga mendatangi lokasi kejadian. Puluhan warga yang sebagian anak-anak yang berada diatas jembatan gantung, terjatuh ke Sungai Cibanten karena tali jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kagungan dan Kota Baru terputus pada Selasa (21/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement