REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Beni Firmansyah (35), anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru, menjadi korban pembelian mobil lelang jenis Toyota Avanza oleh PT Balai Lelang Astria yang ternyata bermasalah.

"Kejadian tersebut berlangsung pada 26 Agustus 2013 namun korban baru melaporkannya kemarin," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Kronologi kejadian menurut korban berawal dari dirinya yang mengikuti lelang oleh perusahaan tersebut. Pada saat itu, korban mengaku memenangkan satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2525 ZJ. Setelah mendapatkan unit tersebut, korban kemudian mengaku memodifikasi mobil tersebut untuk kemudian dijual kembali ke pihak lain.

Namun saat pengurusan balik nama, kata dia, ternyata mobil tersebut bermasalah sehingga batal diperjualkan. Akibat kejadian itu, korban dalam laporannya di kepolisian mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp 112,4 juta.

Kompol Arief Fajar mengaku masih terus menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa pelapor dan terlapor. Data kepolisian menyebutkan, kasus kendaraan bermasalah pada dokumen kelengkapan sudah sering terjadi dan dilaporkan oleh para korban.

Salah satu modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengajukan permohonan duplikat Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan berbagai alasan. Setelah mendapatkannya, pelaku kemudian menjual unit kendaraan tersebut dengan harga yang relatif murah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika